Pages

[Bookieslicious Book Review] Almost is Never Enough - Sefryana Khairil

Senin, 14 Desember 2015



Judul: Almost is Never Enough
Penulis: Sefryana Khairil
Genre: Drama, Romance
Cover: Soft Cover (13x19 cm)
Halaman: vi + 338 halaman
ISBN: 979-780-814-9
Harga: Rp. 61.000



Ada hati yang kujaga agar tak jatuh.
Namun, saat di dekatmu, seringnya ia tak patuh.
Al
Telah kehilangan orang yang kita sayang adalah persamaan kita.

Kita saling berbagi rasa sakit setelah kepergiannya. Ketika aku menginginkan lebih, aku tahu ada yang salah.

Namun, aku tak mampu terus menjaga jarak denganmu. Melihatmu dari jauh saja rasanya tidak cukup.

Jika benar ini cinta, tepatkah ia datang kali ini?

Ella
Mewujudkan keinginan orang yang kita sayang, tentu itu akan kita lakukan—apa pun taruhannya. Sayangnya, kau pun justru merebut satu-satunya yang ia miliki.

Membuatmu selalu resah karena rasa bersalah.

Pernahkah kau merasakannya?

Aku tak pernah sengaja menginginkanmu meski bersamamu adalah cara untuk menggenapkanku.
Jika kita diciptakan untuk bersama, biarlah waktu yang menelan ragu kita.

Surrogate Mother, pernah mendengar istilah tersebut? Itulah yang menjadi titik masalah dalam novel Almost is Never Enough - Sefryana Khairil.  Surrogate Mother atau yang lebih dikenal dengan sebutan - Ibu pengganti (menyewa rahim wanita lain untuk membesarkan janinnya). Inilah yang dialami oleh Gabriella-Ella ia rela menyewakan rahimnya untuk ditanam benih dari sahabat terdekatnya Maura, karena Maura yang sudah lama menikah belum diberikan anak, dan tercetus ide bahwa Maura ingin menyewa rahim sahabat dekatnya itu untuk mengandung anaknya dengan Aldebaran-Al. Ella bersedia meminjamkan rahimnya kepada Maura karena ia begitu menyayangi sahabatnya disisi lain ia juga membutuhkan uang untuk membesarkan Zoey putri semata wayangnya. Ketika Ella sudah menandatangani kontrak dengan Maura dan Al, suatu peristiwa membuat Ella dan Al sama-sama merasakan kehilangan yang begitu mendalam. Mereka kehilangan orang yang paling penting dalam hidupnya, bersamaan dengan itu kontrak yang sudah ditandatangani tidak bisa dibatalkan lagi, Ella pun sudah mengandung anak Maura dan Al.
Lantas sejak hari paling menyedihkan itu, Al memperbarui kontraknya dengan Ella. Tetap Ella akan menjadi ibu pengganti bagi anaknya, tetapi kali ini didalam kontrak tersebut Al mengajak Ella dan Zoey untuk pindah dan tinggal bersama di Seattle, rumah yang memang sudah disiapkan Maura dan Al untuk mereka. Tapi bedanya kali ini tidak ada Maura disisi mereka. Ella menyetujui kontrak barunya dengan Al, dia akan tinggal satu atap dengan AL dan Zoey putrinya di rumah baru. Didalam kontrak tersebut juga disebutkan bahwa Ella hanya akan berada disana sampai waktunya melahirkan Toby. Tetapi siapa sangka jika keduanya pun melanggar perjanjian yang sudah ditandatangani hitam diatas putih? Bagaimana jika keduanya jatuh ke dalam perasaan yang paling dalam, disisi lain rasa yang mereka rasakan terbayang-bayang oleh kehadiran Maura?

Ini kali pertamanya saya membaca karya Sefryana Khairil dan cukup mengesankan. Karena tema yang diangkat tidak biasa mengenai ibu pengganti. Saya jarang membaca novel dengan tema serupa, maka dari itu saya niatkan untuk membeli buku ini. Cover dan judulnya begitu menarik perhatian, ternyata cerita didalamnya pun memang benar menggambarkan apa yang tertera dijudulnya tersebut bahwa "hampir itu tidak pernah cukup" Al dan Ella yang sudah tinggal disatu atap tidak akan pernah cukup merasakan yang mereka rasa tanpa adanya suatu ikatan tertentu dan saya percaya akan hal itu, karena saya pun sering merasakan hal serupa. Saya cukup merasa kesal dengan kedua tokoh utamanya- Al & Ella. Mereka memang mempunyai karakter yang baik tapi yang paling saya tidak bisa terima dari mereka adalah keegoisan mereka. Terutama Ella, tidakkah ia memikirkan Toby yang masih sangat kecil untuk ditinggal? Walaupun Ella bukan ibu biologis dari Toby tapi Ella lah yang telah mengandungnya selama sembilan bulan dan kemudian bersusah payah melahirkannya, diakhir cerita saya sempat harap-harap cemas karena Ella benar-benar akan meninggalkan Al dan Toby berdua saja walaupun ia telah mempersiapkan segala sesuatunya jika ia pergi meninggalkan Toby tapi tetap saja saya akan mengatakan bahwa Ella terlalu egois hanya karena perasaan menerka-nerka dan tidak enaknya dengan Maura-sahabatnya yang sudah tiada, tetapi sesuatu hal mengejutkan saya secara tiba-tiba. Tadinya saya berpikir bahwa Al sama egoisnya dengan Ella tetapi setelah melihat ending nya saya jadi menyalahkan pikiran saya sendiri. Al berbeda, ia menciptakan ending yang cukup romantis, sangat sederhana tetapi begitu mengesankan. Saya suka anda Aldebaran ^^ Menurut saya alur dicerita ini cukup lambat, konfliknya juga sederhana tetapi tokoh-tokohnya inilah yang membuat saya suka dan jadi tidak terlalu memperdulikan alurnya yang lambat, cerita ini terasa sempurna karena kehadiran Zoey, tokoh kedua yang saya suka setelah Al. Walaupun Zoey masih kecil tetapi ia adalah anak yang manis nan menggemaskan serta pintar, saya senang sekali ketika membaca interaksi antara Al dan Zoey begitu hangat dan akrab layaknya seorang ayah dan anak kandungnya.
Dan senangnya lagi dengar-dengar kabar dari blog nya kak Sefryana Khairil bahwa Almost is Never Enough akan dibuat filmnya oleh Multivison Plus. Yuhuuuuu, keren juga kishanya Al & Ella ini. Jadi penasaran siapa yang akan memerankan tokoh Zoey hihihi, well see. Semoga berjalan dengan lancar ya proses produksinya dan cepat tayang.
Sebenarnya banyak qoutes menarik dari novel ini, tetapi aku tidak sempat mencatatnya. Kalau ada waktu nanti akan aku buka kembali novelnya dan aku carikan ya quote-quote yang ngena banget.





Love,
Bookieslicious


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS